Jumat, September 14, 2012

Memendam Kenangan

Assalamuallaikum,..

Aku masih terduduk diam membisu, setahun telah berlalu, tetapi aku masih bersikukuh dalam kenangan. Kenangan bersama kamu. Andai kamu tahu, aku belum berhenti mencintaimu. Aku hanya membiarkan rasa ini menghilang dengan natural, tapi aku sendiri yang menahannya. Mengurungnya dalam-dalam dan membuatnya bersemayam di hatiku.

Andai kamu tahu, aku masih menunggumu. Menunggumu benar-benar menjauh dan meninggalkan aku bersama bayanganku. Andai suatu saat aku lelah dan berhenti bertahan, jangan pernah memelukku dari belakang karena kasihan, itu hanya menyakitiku dengan perlahan. Aku takkan memaksa bersama dengan orang yang tidak dapat kumiliki seutuhnya.

Aku belum berhenti menyelipkan namamu dalam setiap doa dan shalatku. Aku belum bisa menghadiahimu sesuatu yang berkesan dan istimewa. Aku hanya perempuan sederhana dengan cinta yang sederhana pula.

Proses melupakanmu, tapi tidak dengan kenangan dan cinta ini. Andai kamu tahu, ini bukan hanya secercah rasa suka dan kagum. Ada rasa sayang dan ingin melindungi disana. Ada rasa cemburu dan takut melihatmu mengagumi yang lain. Ada rasa kecewa dan sedih ketika kamu pergi. Ada rasa pilu dan sakit saat melihatmu merasa bersalah. Ada rasa menyesal melihatmu tersakiti. Ada rasa bahagia ketika melihat senyumanmu. Ada rasa bahagia yang belum bisa kuungkapan jika kamu bersamaku, benar-benar memilikimu. Terima kasih atas waktumu, kamu terlalu berarti untukku.

With Love,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar