Kamis, Juni 12, 2014

Holiday Malay Day 4

Assalamualaikum Dearest,...

Yeeaahhh....hari terakhir kami ke negeri Melayu... Sayang pakek bingiitss udah mau balik ja ke Indonesia...huuaaa....cerita sebelumnya bisa dibaca disini .
Tidak terasa hari ini sudah hari terakhir dari acara jalan-jalan kami ke Malaysia kali ini. Karena tempat-tempat utama di Kuala Lumpur sudah kami kunjungi semua, maka hari ini agak santai. Sebetulnya masih ada beberapa tempat lain yang bisa dikunjungi di KL ini, seperti contohnya : Aquaria KLCC (semacam Sea World), KL Tower(Bangunan tertinggi kedua di KL, di mana kita bisa melihat KL dari ketinggian), Sunway Lagoon (semacam WaterBom di Jakarta / Bali) dan Eye on Malaysia (Bianglala raksasa seperti di Singapore). Untuk masuk ke tempat-tempat tersebut, tidaklah gratis (ada tiket masuknya). Karena kami lebih memilih untuk menggunakan uang yang ada untuk berbelanja, maka kami tidak pergi ke tempat-tempat tersebut, hahahhaa....padahal udah bokek...*ouupss... 
Hari ini kami semua bangun agak siang. Kami keluar dari hotel sekitar jam 9:00, sekalian kami check out, barang bawaan udah di packing dan langsung menuju ke KL Sentral menuju ke penitipan barang. Tujuan kami adalah pasar seni, hehehe...Station Pasar Seni ini adalah the next LRT station after Gedung KL Sentral.. Deket kok.. Harga tiketnya juga murah.. Sekitar RM 1 / orang.. Turun di Station Pasar Seni, kami liat keadaan sekitar, karena sejujurnya kami bingung gimana caranya ke Central Market dan ke China Town-nya.. Hihihi.. Akhirnya setelah kami jalan kaki keliling, ampek muter-muter 2x, nemu deh dari kejauhan pintu gerbang Central Market...hahaha.. Terus disampingnya ada hiasan lampion dengan tulisan PETALING STREET di atasnya.. WOW, berarti itulah China Town -nya... :D




Akhirnya masuk lah kami ke China Town.. Disana BUANYAAAKKK banget barang KW dari merek terkenal yang dijual.. Tapi kami sempet bingung dan kaget karena disana mereka enggak pasang harga.. Jadi kalo mau belanja, kita harus tanya harganya dan kalian tawar ajah 50% dari harga yang mereka kasih.. Contohnya, mereka bilang tas bermerek harganya RM 55/item, tawar ajah sampe RM 30/item.. Kalo jago nawar sih bisa dapet banyak barang murah disana.. Hihihi...:P
Waktunya belanja oleh-oleh.. Shopping shoopiingggg...yyeeaaahh...

China Town sendiri akan lebih rame ketika malam hari.. Karena ketika siang, yang dagang hanya yang kios-kiosnya ajah.. Begitu sore tiba, ditengah-tengah jalan itu, baru deh muncul pedagang kaki lima yang ngebuka lapak :D
Selesai 'nyetor duit' ke China Town, kami langsung mampir ke Central Market.. Central Market ini lebih 'anggun'.. wennaakk... Tempatnya di dalam gedung dan ber-AC.. Dingin.. Bersih.. Lebih mirip kayak mall/plaza.. Tapi harganya tetep 'miring' :D


Setelah puas muter-muter kami langsung menuju ke Bukit Bintang. Tanpa terasa rasa lapar sudah melanda, akhirnya kami putuskan makan pagi di daerah sana. Kali ini pilihannya jatuh ke Blue Boy Food Center. Lokasinya sekitar 200 meter dari Jalan Alor. Di sini ada beberapa food center yang dikumpulkan jadi 1 dalam 1 food court dan semuanya vegetarian.
Karena banyaknya pilihan makanan, kami sedikit bingung juga untuk memilih. Lucunya, di sini yang melayani ternyata adalah mbak-mbak asal Indonesia. Bahkan saat kami tanyai, ternyata pelayannya bisa berbahasa Jawa. Setelah kami tanya, barulah ketahuan kalau salah satu pelayannya berasal dari Kediri. Ternyata jauh-jauh di negeri orang, seperti berada di negara sendiri. Memang di Malaysia ini banyak sekali saya temui TKW asal Indonesia, baik di hotel, toko maupun di restoran. Banyak dari mereka mahir sekali menggunakan bahasa Inggris, Mandarin dan bahasa Kanton.

Setelah kami makan pagi di sini, kami pun langsung menuju ke tujuan pertama kami yaitu 
Taman Tasik Perdana. Taman ini adalah sebuah taman yang sangat besar dan populer di tengah kota Kuala Lumpur. Taman ini memiliki luas lebih dari 91 hektar dan sering kali menjadi tuan rumah dari berbagai macam acara menarik. Obyek wisata menarik di tempat ini cukup banyak, di antaranya taman rusa, taman anggrek, taman kembang sepatu, monumen nasional, dan lain-lain. Anda juga bisa bersepeda di taman ini dengan cara menyewa sepeda dengan biaya 3 Ringgit setiap 30 menit. Memasuki tempat ini tidak dipungut biaya namun menyenangkan dan cocok untuk menjadi tempat istirahat karena Taman Tasik Perdana memiliki karakteristik yang sangat tenang dan damai. Taman ini buka setiap hari dari jam 9 pagi sampai dengan jam 6 sore. Tapi sayangnya kami tidak bisa berlama-lama..hehehe...dan foto kamipun di HP teman terkena virus..hiikss...Selanjutnya kami menuju ke Pavilion, salah satu mall termegah di Bukit Bintang.




Karena waktu sudah menunjukkan pukul 4 Sore, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke KL Sentral dan menuju ke Bandara. Sementara waktu juga sangat mepet dengan jadwal penerbangan kita ke Indonesia. wooowww...

Kami sampai di Surabaya pukul 01.30 dini hari..:P. dikarenakan pesawat delay...oohhmygosh...selalu saja gak ada penerbangan yang bener dan on time. Hiikkss... Tapi emang waktu itu cuaca tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan. Di tambah kabut asap kebakaran hutan di Riau....hiiiyaaahh.... 
Pengalaman super duper selama di Malaysia membuat saya banyak belajar untuk lebih waspada lagi dalam mengatur waktu, tujuan, terutama keuangan...aahhaayy... Don’t be late!
Setelah Kuala Lumpur kemana lagi kah kaki ini akan melangkah? ;)...so tunggu kisah perjalananku selanjutnya ya...See U....:D