Jumat, Maret 30, 2012

Misteri ' Fur Elise' & Beethoven


Hey bloggiest,....

Secara gag sengaja buka blog sepupuku, eh tercengah ma ne lagu yang di posting ma sepupu ku. Soalnya rasa penasaran yang tinggi langsung aku buka tyuz dengerin, ternyata musiknya emang klasik banget dan mengalun lembut di telingaku, huummm....yang paling keren ne lagu punya nilai historis yang luar biasa.


Gimana enggak?????? ini musik yang sering digunakan untuk mengiringi replika balerina yang muter-muter di kotak musik. Pantesan ja gag asing pas pertama dengerin neh musik...hahhaha
Nah musik ini ternyata judulnya 'fur elise', salah satu mahakarya Beethoven yang terkenal. 
Judul ini berasal dari bahasa Jerman yang artinya “Untuk Elise”. Sebenarnya, lagu ini ada nama yang populer untuk “Bagatelle in A minor” sebuah musik piano solo karya Ludwig van Beethoven yang ditulis sekitar tahun 1810.


Sejarah singkat sang penulis,

Ludwig van Beethoven dilahirkan tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Dari kecil sudah terlihat jelas bakat musiknya yang cemerlang. Kemampuan Beethoven juga tercermin dari buku musik ciptaannya yang muncul pertama kali tahun 1783.

Beethoven belajar banyak dari musisi terkenal seperti Mozart. Pertemuannya dengan Mozart terjadi saat Beethoven memasuki usia remaja. Namun itu pun hanya berlangsung singkat.
Tahun 1792 Beethoven kembali ke Wina dan sempat merasakan belajar musik dengan Haydn yang kala itu pencipta musik Wina kesohor. Beethoven memutuskan untuk menetap di Wina. Saat itu Wina memang dikenal sebagai kota yang sering menghasilkan musisi handal.


Memasuki umur pertengahan dua puluhan ke atas, dia sudah mampu menerbitkan dan menjual buku ciptaan musiknya tanpa kesulitan apa pun.
Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ia bermasalah dengan pendengaran mulai tampak. Tentu saja gejala ini sangat merisaukan si komponis muda. Tuli bagi seorang pencipta musik betul-betul suatu malapetaka. 
Sampai suatu ketika Beethoven ingin bunuh diri. Untungnya, peristiwa itu tidak terjadi.



Karya musik Beethoven terus berkembang. Waktu terus berjalan namun perhatian yang diterimanya makin lama makin berkurang. Seharusnya, ia menjadi komponis yang pupuler. Namun yang dikenal hanya karyanya yang terus menuju kesuksesan.

Di usia empat puluhan, pendengaran Beethoven sama sekali tidak berfungsi. Akibatnya, dia tak pernah lagi tampil di muka umum dan semakin menjauhi masyarakat. Hasil karyanya semakin sedikit dan semakin sulit dipahami.

Sejak itu dia menciptakan musik tapi hanya untuk dirinya sendiri dan beberapa pendengar yang punya ideal masa depan. Dia pernah mengatakan kepada seorang kritikus musik, “Ciptaanku ini bukanlah untukmu tetapi untuk masa sesudahmu.”
Di tahun 1827, dia meninggal dunia di Wina pada usia lima puluh tujuh tahun.

Semasa hidupnya Beethoven telah menghasilkan 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi. Tetapi, yang lebih penting dari jumlah ciptaannya adalah segi kualitasnya.


Misteri Lagu 'Fur Elise',

Siapa Elise?????

Para peneliti Beethoven tidak tahu siapa sebenarnya Elise yang dimaksud. Ada sebuah teori yang terkenal mengatakan bahwa pada mulanya karya tersebut berjudul “Für Therese".
Therese yang dimaksud adalah Therese Malfatti von Rohrenbach zu Dezza (1792-1851). Wanita yang ingin dinikahi Beethoven tahun 1810. Sayangnya, ia menikah dengan pria lain sebelum Beethoven menyatakan perasaan cinta kepadanya.



Therese adalah puteri dari saudagar dari Wina, Jacob Malfatti von Rohrenbach (1769-1829). Ketika karya tersebut dipublikasikan tahun 1865, penemunya, Ludwig Nohl, salah menyalin judulnya sehingga menjadi “Für Elise” dan autographnya pun hilang.

Melodi Für Elise yang terkenal menjadi petunjuk inisial wanita yang dicintai Beethoven. Melodinya dimulai dengan nada E – D# – E, atau enharmoninya E – E? – E. Nah, melodi itu dalam bahasa Jerman sama dengan E – Es – E, huruf yang menjadi nada lagu dari nama ThErESE atau bahkan EliSE.

Huuummm...makanya klo cinta buruan ngomong deh, sebelum telat diembat orang jadi patah hati deh, kayak si Maz Beethoven...hehehe...
So......Cekidot deh buat dengerin lagunya, pasti pada melow gt deh,...





Referensi:
- www.kidnesia.com

Selasa, Maret 27, 2012

My Only....

Hey bloggiest....

Udara mendung akhir- akhir neh, kota tempat tinggal ku juga banjir dimana-mana. Hal yang paling menakutkan dan mengerikan, apalagi semalaman aku harus bersih-bersih kamar kosan. Bisa kebayang gak seh, pengin nya dari malang balik kosan bisa langsung bobok meluk guling, ne harus bercibung dengan air dan bersih-bersih kamar. Semua ada hikmah nya, semoga bisa sabar menjalaninya.....eiittzz....jadi nglantur kemana-mana.
Datang ke pagian di kantor dan ternyata......whattzz....kantor kebanjiran pula...becek-becek, cincing celana tinggi-tinggi.....haddooooo........tapi tak menyurutkan semangat ku buat masuk kerja...
Cling bunyi ponsel ku, balasan sms dari dia...huuumm....senyum-senyum sendiri kayak orgil, tapi seneng. Meskipun hari neh berat banget mesti da tambahan ngebersihin ruangan kantor tapi tetep semangat darinya membuat ku bahagia.
Rencana awal mau keluar ke Semarang ma si boss jadi gatol, okaayy...akhirnya kuputuskan buat corat-coret blog ku. 


Kali ini pengen cerita soal novel milik Irin Sintriana. Novel cinta tentang hati yg tak mampu mengingkari sebuah rasa. Tentang hati yg mulai percaya pada cinta...

" Terima kasih Ben atas semua ini, tapi aku butuh waktu..." ( Tisya)
" Itu cukup bagiku Sya ' Asal kamu berjanji untuk membuka hatimu, aku akan mencari jalan untuk masuk ke dalam nya. " (Ben) 


Ketika hati mulai saling mencintai...
Halangan datang menerpa...
Karena masa lalu tak dapat di ubah...
Ketika cinta di tentang dan tak da jalan keluar.... 
" Mama tidak akan menyetujui hubungan kalian, karena dia tak pantas untukmu ...( ibu Ria) 

Ketika keraguan menghampiri...
" aku tak cukup punya keberanian, tuk memperjuangkan cinta kita Ben ( Tisya)

Ketika cinta terus memberikan keyakinan diri...
" Cukup dengan menjadi alasan aku berjuang. Dengan begitu kamu telah berjuang bersamaku. " ( Ben )

Sebagian cuplikan dari isi novel tersebut....so sweettt......Silakan baca sendiri yang ngerasa penasaran...

Dia hadir tiba-tiba, tanpa permisi dan tanpa jeda.
Menyuguhkan sepotong rasa.
Tak biasa, namun begitu menggoda.
Berkali mencoba menghindar, hati ini semakin tergetar.
Rasa yang tidak pernah kucari namun datang sendiri.
Tak mampu kuberlari apalagi sembunyi.
Inikah rasa yang mereka sebut cinta?
Jika itu benar, aku takkan lagi mengingkarinya.
Karena sampai detik ini, kuakui aku makin cinta. ( My Only )...

Seperti itulah kita menemukan kebahagiaan. Kapan kita bahagia, mengapa kita bahagia semua ada pada diri kita sendiri. Sooo...gag usah bingung tau ngrasa kurang bahagia, bahagia tu dari hati, ikhlas menerima apa yang telah Tuhan berikan ke kamu. Semakin kita mengejar sesuatu yang kita anggap bikin kita bahagia maka ia akan semakin menjauh.
Bahagia tu sederhana,....sesederhana cinta....

Rabu, Maret 21, 2012

Pelangi......

heyy bloggiest...

Kali ini aku mau cerita tentang kisah hidup teman kecil ku. Kisah perjuangan sebuah keluarga yang mencari jati diri. Kisah nyata yang aku tulis lewat pesan singkat nya tadi malam. Kehidupan yang lebih keras dari batu yang justru datang dari keluarganya. Masalah yang timbul secara bertubi-tubi justru yang membuatnya kuat.


Sisa bulir ujan masih bergelayut di pucuk pohon. Rasanya masih enggan melanjutkan kerjaan kantor. Angin semilir yang berhembus membuat sedikit mata kantuk. Tiba- tiba teringat buat mengulang membaca pesan singkat dari teman kecilku. Dadaku sesak membacanya, tanpa sadar air mataku meleleh tanpa bisa ditahan, tak mampu berkata-kata. Firda Bagus Putra, dia lahir di jakarta 15 november 1986, anak ke dua dari dua bersaudara alias anak ragil. Ayahnya bekerja di sebuah PT. di daerah Tanjung Priok sebagai staff HRD. Ibunya hanya ibu Rumah Tangga. Ketika dia berusia 8bln badai menerpa keluarganya. Nasib rumah tangga kedua orangtuanya di ujung tanduk, pa lagi klo bukan Ayahnya selingkuh dengan wanita lain. Sungguh ironi memang, tapi tu lah kenyataan hidup.

Pertengkaran terjadi dan masalah mulai timbul, yaa...meja hijau. Jalan yang selalu diambil untuk dua pasang anak manusia dalam mengatasi konflik rumah tangga nya. Kenyataan yang harus ditanggung anak-anak ketika orang tua mereka sedang dalam masalah besar. huuummm.....orang dewasa memang penuh konflik berbeda dengan anak-anak yang hanya tertawa ceria dan menangis ketika mainan nya hilang. 


Begitu juga jalan yang akan di tempuh oleh sang Ayah, tetapi pa yang terjadi ibu S tidak mau untuk dicerai karena rasa cinta yang teramat besar pada suaminya, huuummm...terkadang lelaki suka seenaknya sendiri, tanpa mau tahu perasaan wanita. Demi sebuah rasa tu akhirnya ibu S memutuskan tuk kembali ke tanah kelahiran nya di malang, yaa...bisa dibilang adalah pelarian,..pelarian dari lelaki yang telah menafkahinya selama 14 tahun, yang memberinya cinta dan kasih sayang serta dua anak yang cantik dan ganteng, yaaaa..bisa dibilang pelarian dari kekecewaan hati.

Kembali ke Malang dan membangun perekonomian keluarga serta menjadi single parent buat 2 anaknya memang tidak mudah. Tetapi demi kelangsungan hidup dan masa depan kedua anaknya yang masih panjang sedikit demi sedikit ibu S berusaha bangkit dari keterpurukan. Huuummm....so wondermother....mungkin tidak semua wanita sanggup penjadi single parent, tapi dengan kegigihan ibu S mampu membangun perekonomian keluarga yang sempat goyah. 


Penghasilan pun cukup pas-pasan dari rumah yang mereka tempati u/ kos-kosan mahasiswa Universitas Brawijaya. Sementara Kak R juga masih duduk di bangku SMA swasta di Malang. Ekonomi keluarga semakin berat ketika Kak R lulus SMA dan melanjutkan ke PTS STIE Malangkucecwara (ABM) dimana biaya di kampus tu sangat mahal karena merupakan salah satu kampus bergengsi di kota Malang.

Demi masa depan sang anak apapun dilakukan oleh semua ibu, begitupun dengan ibu S demi cita-cita sang anak dia rela banting tulang siang malem agar anaknya bisa melanjutkan study nya. Akhirnya Kak R masuk juga di kampus bergengsi tersebut.

Hari demi hari dilalui teramat berat oleh keluarganya, pa lagi ketika Kak R memasuki semester 2. Namanya juga udah kuliah wajar klo punya cowok, begitu juga dengan Kak R. Sore tu Kak R pulang dengan dianter temen cowoknya, namanya juga dianter pasti ikut mampir dunk. Akhirnya Kak Y mampir dan berkenalan dengan ibu S. Awalnya seh ibu biasa ja sama Kak Y tapi lama kelamaan timbulah rasa tidak suka ibu ke Kak Y. Ne berawal dari Kak Y yang sering minta izin masuk kamar Kak R, ibu ngerasa risih ngliatnya karena terlalu sering akhirnya ibu memarahi Kak R. Percekcokan pun timbul, karena tidak terima dengan kata-kata kasar ibu akhirnya Kak R mengancam untuk pergi dari rumah. Huummm....pa boleh dikata kalau cinta sudah berbicara, mata seakan dibutakan nya.

Siang tu sepulang dari pasar Ibu terkejut dengan surat yang ditinggalkan Kak R. Dia benar-benar pergi dari rumah. Kak R lebih memilih kawin lari dengan Kak Y, tanpa memikirkan hati dan perasaan ibu. Keputusan yang terlalu cepat tanpa berpikir panjang, karena memang keputusan anak yang masih labil jiwanya.

Mengetahui bahwa putri kesayangan nya bener-bener kabur dari rumah akhirnya ibu S menegak racun serangga, dan tergeletak pinsan dilantai.
Sungguh ironi memang, disaat yang tak terduga Firda yang baru berusia 4 tahun mengetahui ibu yang tergeletak di lantai hanya bisa menangis dan kemudian duduk di perut ibu sambil menggoyang-goyangkan sampai ibu S muntah dan alhamdulilah berkat kuasa Allah ibu S terselamatkan.


Hari demi hari tahun berganti tahun dilalui dengan senyum oleh ibu dan Firda. Sebuah toko kelontong dengan modal seadanya berusaha dikembangkan oleh ibu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Alhasil Allah selalu menyertai hidup mereka karena kerja keras dan rasa memiliki diantara mereka. Terkadang timbul rasa kangen ibu pada Kak R dan tanpa sadar air mata ibu selalu menetes. Berbeda dengan Firda terpaut umur yang sangat jauh dengan Kak R membuat hubungan ikatan batin mereka merenggang. Rasa kangen ataupun sayang makin hari makin pudar. Tidak selayaknya saudara, mereka beda kayak bumi dan langit. Mereka tidak pernah kirim kabar tau pun saling berkunjung. 


12 tahun sudah berlalu, jika di kalkulasi dengan hitungan hari sudah 4380 hari, entah berapa jam? berapa menit bahkan detik yang telah dihabiskan ibu bersama Firda. Tiba-tiba siang tu da yang mengucapkan salam, kebetulan ibu sedang jaga toko akhirnya beliau bergegas keluar....pa yang terjadi Kak R pulang kerumah.
Senang banget ibu hari tu melihat Kak R, dipeluk serta di ciuminya dia. Tunggu dulu da yang aneh.....yaaaa...Kak R gak sendiri dia bersama anak kecil di gendongannya..
'Anak kamu nduk???????...tanya Ibu'
'Iya bu',..kakaknya kut ayahnya dan dia kut saya,..jawab Kak R
'Kenapa dia gag kut kesini nduk????
'Kami da resmi cerai bu'...makanya hak asuh anak kita bagi dua...sambil meneteskan air mata Kak R menceritakan nasib hidup nya.
Dengan rasa haru ibu memeluk dan mengusap air mata Kak R.
Siang tu da les tambahan, makanya Firda pulang terlambat...
' Assalamualaikum,...bu'....teriakan Firda membangunkan ibu yang sedang tiduran di sofa.
' Waalaikumussalam,...lho wez dateng to le????!!...tumben telat???
Tanpa menjawab pertanyaan ibu, Firda melontarkan pertanyaan,..sapa tamunya bu'?? sambil melirik cangkir teh di meja..
' Mbak yu mu le,....dia lagi tidur tu di kamar sama anaknya...'
' Mbak yu pulang, bu?....spechleess.....tertunduk diam tanpa kata-kata....
Akhirnya masuk kamar dengan perasaan bercampuraduk..
Keesokan harinya dengan berat hati Firda temenku memberanikan diri melihat kamar Kak R....huuummm...12 tahun bukan waktu yang singkat, melihat wajah Kak R yang berubah, lusuh, keriput, tak terurus serta bayi disampingnya.
Melihat kondisi yang seperti tu luluh juga hati teman ku, yang awalnya ingin marah, emosi, dendam.....ooooowwww...ternyata kondisi Kak R jauh lebih memprihatinkan.
Tanpa berpikir panjang temanku mendekati saudara sedarah yang tak pernah ia kenal. Bagai bumi dan langit, tak pernah merasakan kasih sayang seorang kakak. Didekatinya yang masih pulas tertidur, disentuh dengan jemari tangan nya, kemudian mengelus pipi bayi mungil di sampingnya....lucu banget...jadi teringat masa kecilnya...

Hanya rasa syukur yang mampu di panjatkan oleh temanku. Terima kasih Ya Allah, ini kado terindah yang dia terima sepanjang hidupnya. Cita-cita yang telah lama diinginkannya berkumpul dengan Kak R. Terima kasih telah memberinya kesempatan untuk ketemu lagi dengan Kak R hingga detik ini. Bertemu dengan orang-orang yang tidak terduga termasuk Dede. Kado yang luar biasa....bukan barang bermerk atau barang yang dia suka, tapi melihat senyum di wajah Kak R dan Dede. Keindahan dan kebahagiaan yang tak hanya bisa dinikmati sendiri, melainkan dibagi dengan banyak orang.
Seperti biasa setelah menulis kisah aku menatap langit, seperti ada sepasang mata besar di balik awan yang membuat teduh hati ku... wahai sang Pemberi Hidup...
Ne kisah temanku,,,mana kisahmu???????

Selasa, Maret 20, 2012

26 so whatz.......

Hey bloggiest,
Cuma sekedar pengin corat-coret ja di blog yang jamuran neh...huuummm...merid...merid...merid....semua orang da pada ngomongin soal merid. Ngiri juga seh sementara semua temen seangkatan da pada merid, da juga yang da gendong baby. Tapi bener juga seh idealnya usia 26 itu sudah memiliki rencana masa depan yang matang, meniti karir yang cemerlang, memilih pasangan hidup, dan “berperilaku” layaknya manusia dewasa. 

Whattzz....Ideal menurut kamus siapa? Bukankah idealisme masing-masing orang itu berbeda? tyuzz.. kenapa pa harus tunduk pada standar orang lain??!!..gag da di kamus ku tunduk pada orang lain....
Tepat 30 hari lagi aku genap menginjak usia 26 tahun (usia yang sangat matang kata mama, tapi aku belom tua lho...;). Perjalanan setaun terakhir benar-benar awesome, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Aku bersyukur dapat melewati semua fase, senang, sedih, gelak tawa, dan derai air mata. Lalu apa rencana ke depan setelah stempel 26 tahun benar-benar menempel di jidat ku besok?!..huummm..gag kebayang deh.....huuaaa..huaaaa....

Well.. sebenarnya pertanyaan ini bukan hanya ditujukan padaku, melainkan juga pada banyak teman yang seumuran, terutama yang perempuan dan masih single. Haiiiissss..... pertanyaannya ga jauh-jauh, kapan merid neng???????....huaaaa....ujung-ujung nya KAU lagi...busyeettt dah....
Tapi kalo dicecar dengan pertanyaan seperti itu, bawaannya suka “lupa” sama umur sendiri. Gimana mau mikirin married kalo kelakuan ja masih belum mengarah ke sana. Banyak hal yang membuat aku lupa sama umur. tapi wajar lah, sapa seh yang gag pengen merid?????.... Semua juga pengen lah, da pendamping, da yang ngejagain, da nemenin..huuaaaa.....

Kalo ngumpul sama temen-temen terutama yang cowok-cowok, suka lupa dengan umur yang mau nginjak DUA PULUH ENAM tahun. Guyonan ala becakan ga akan bikin orang ngira kalo aku sudah bukan anak belasan tahun atau mahasiswa fresh graduate. Sering seh di angkot ditanya kelas berapa neng? tau klo gag kuliah dimana neng? busyyeettt...seimut tukah aku....hahahahha....Bahkan temen-temen sempet nyeletuk “keburu kiamat, buruan kawin sana???.” Haha.. ya, ya, ntar ja klo da pangeran ngalamar...seeettt...ngeles lagi dahh....

Kalo ketemu sama bronies yang baru kenal, biasanya juga suka lupa umur. Jujur, aku senang lihat anak muda yang aktif, tidak melulu tentang organisasi, melainkan lebih pada passion, tekuni hobi, ciptakan karya, exist di mana-mana, dan buat hidup lebih berwarna. Kayak crayon ja warna-warni....eeeaakkk.....
Mengisi hari-hari dengan hobi dan kesukaan juga membuat lupa umur. Shopping, travelling, nonton, ngemall, nulis semua hobiku. Palagi klo da namanya travelling, kemana ja aku jabanin. Sumpah deehhh seneng banget klo da maen ampek lupa waktu...huummmm....
Tapi.. ada juga moment2 yg bikin inget kalo umur aku ampir nginjek DUA PULUH ENAM.. Seperti.. waktu dateng kondangan, atau jenguk temen yang abis ngelahirin gini.. Baru deh.. sadar kalo ternyata bukan lagi remaja.. ...
ne contohnya biz liat anak temen yang dua hari lalu lahir, lucu bange..unyu-unyu deh.....


Tapi aku tetap nyaman dengan hidupku saat neh, sekalipun mama dan saudara ngrasa aku tidak pernah benar-benar serius merencanakan masa depan. Heeellloooowww.. jangan samakan orang lain dengan aku! Kebahagian kita ditangan kita sendiri bukan di tangan orang lain. Prinsip hidup yang berbeda, dan tiap orang berhak memilikinya, tidak lewat jalur biasa seperti lahir, sekolah, lulus, kerja, kawin, punya anak, punya cucu, mati. Aku masih ingin mengisi hidup dengan banyak mimpi yang harus diwujudkan.. masih banyak yang belom terpenuhi, belum ingin merubah hidup yang penuh warna dengan kehidupan monochrome yang mempersatukan 2 orang beda kelamin, u know what I mean..

26 tidak akan membuat buru-buru mencari pasangan hidup...gebetan ja belom punya....

26 akan tetap membuat aku mengejar mimpi penuh warna..

26 Anda dan aku berbeda..

Ya.. aku menikmati moment “lupa umur” ini..



Senin, Maret 19, 2012

Promise....promise.....

Hey bloggiest,....
Ketemu ma senin lagi, hari paling males buat beranjak ke kantor. Semua orang juga pasti males gag cuma aku, palagi di kantor da pada heboh mau ke Ambon. Whaatttzzz.....Ambon manise......oowww...gag...mau pindah kesana, pa gag kurang jauh. Jauh dari akses apa pun. Jauh dari kluarga, temen dan gebetan...ouuupsss.....lupa klo dia gag mau jadi gebetan ku. Maunya TTM tyuz klo cocok langsung nikah deh ma dia....Assseeekkkk....
Ambon...Ambon...Ambon......gag mau denger soal Ambon...mau tutup mata dan telinga..Jauh- jauh deh Ambon, please god ambon nya di tunda 2 tahun lagi pa pas aku da resign ja. Jangan bulan depan terlalu cepat.
Aku belom ketemu dia, masih banyak yang pengin aku lakukan disini. 
Promise....Promise......

"Semoga lebih baik! Jangan pernah berubah! 

You're an awesome boy just the way you are!"

"Hehehehe iyaa gak bakal kok."


"Kalo pun mau berubah lebih baik aja. Kalo yang buruk buruk... Gak mau TTM-an lagi sama kamu."
"Ah? Yaudah berubah aja hahahahaha."

"haaiiss."
"Enggak kok. Tenang aja..."
Then....


" Mau jadi pacar pa gebetan???"
" Bingung milih nya ", Klo pacar jauh2an pasti prasangka, klo gebetan kayak jablay ja"
" Yaudah klo bingung,...hahahahaha"
" Klo jadi TTM gimana?????"
" ya kayaknya tu lebih baek, ntar klo cocok langsung nikah ja "
" huuuuummmm.....aseeekkk...."

Yaaa...sederhana tu emang indah daripada memaksakan buat jadi sempurna. Kamu...ya...kamu....butuh pengorbanan buat menantimu..
Tu kan jadi galau lagi, padahal da janji gag galau-galau lagi. 
Jadi inget lirik lagunya Killing me inside - Kamu..:

Ku berjalan hingga bosan
Yang aku rasakan
Kali ini ku temukan
Artinya hadirmu

Reff :

Kamu Kamu Sejukkan hatiku
Kamu Kamu Bintang dihatiku


Dan kamu disini
Saat dia telah pergi
Tak sanggup ku sendiri
Tanpamu disisiku
Ku akui ku terlahir
Untuk bersamamu
Takkan bisa ku berdiri
Tanpamu disini

back to Reff:

Kamu Kamu Bintang dihatiku
Dan kamu disini
Saat dia telah pergi
Tak sanggup ku sendiri
Tanpamu disisiku

back to Reff:

Kamu Kamu Sejukkan hatiku
Kamu Kamu Bintang dihatiku
Kamu Kamu Sejukkan hatiku
Kamu Kamu Bintang dihatiku

Selasa, Maret 13, 2012

Cinta ku Yang Sederhana

Aku mencintai mu dengan Sederhana...

Bukan karna harta

Bukan karna raga

Tapi karna sebuah Rasa

Aku mencintaimu dengan sederhana...

Seperti kata yang tak sempat di ucapkan oleh Mendung

Kepada sang Awan..

Hingga turunlah hujan

Aku Mencintaimu dengan sederhana

Seperti kata yang tak sempat di ucapkan

Oleh embun kepada sang rumput

Hingga datanglah mentari

Trimakasih, tlah ajarkan qu tentang sebuah kata

yang sakti mandraguna..

itulah cinta..

Cinta ku yang Sederhana

Senin, Maret 12, 2012

aku, kamu, dan dia

Hello Bloggies! 

So, how's your day? Di sini hampir selalu hujan, langit selalu menampakkan kemuraman nya kemudian hujan disertai petir. Aku harap cuaca bisa segera ramah, karena keluarga, teman-teman dan termasuk aku da kena flu disertai batuk. Meski kesehatan sudah dijaga sebaik mungkin, dalam cuaca seperti ini kan sulit juga... Getwell, getwell, getwell buat semua yang sedang sakit ya, dan keep it well buat yang sehat ;)

Seperti hari ini, it's rain rain rain, dan aku harus pulang kantor dengan ujan-ujanan sementara kepala gi pusing berat. Seperti biasa pulang kantor naek motor dibonceng Anggi teman sekantor dan temen kosan, perut terasa lapar langsung ja kita milih makan malam ke sate Blora. Huuummm.....sate yang baru tuk pertama kali aku coba.
Sesampai di kosan kepala makin nyut..nyutan, mama berkali-kali nelpon menanyakan keadaan. Sudah ke dokter tapi rupa nya obat dokter kurang manjur. Sakit membuat ku tersiksa , pa lagi jauh dari keluarga dan dia...Dia...dia sapa? Sudah hampir dua tahun aku tak punya dia di samping ku. Andaikan da dia, mungkin beda cerita....heheheheh...

Setiap malam hanya rasa nyeri yang kurasa, berat rasa nya kepala neh menyangga. Menghitung putaran detik, ke menit. menit kembali ke detik bergulir lagi melewati menit lalu menjelma menjadi putaran waktu penuh, jam??
Ah, saat ini waktu bener-bener jadi musuhku!!!!
Tapi, apakah aku orang yang bodoh, yang tak pernah puas menyalahkan dan terus mengutuki jingkat-jingkat waktu yang padahal sama sekali tak paham apa salah nya?
Sebentar, aku akan kembali detik ke menit lalu menyetel putaran waktu, 21:00

Saat bunyi cling Hp ku, kutersadar da sms darimu. Seharian aku menunggu balasan sms darimu, ya lagi-lagi dengan alasan HP tertinggal di rumah. Apapun alasanmu aku sebenarnya tak mau tau, tapi magnet pa yang membuat aku percaya padamu. 
Sejam telah berlalu kita ngobrol lewat Hp, bercerita kemana-mana dan saling menghibur. Kamu...ya siapapun kamu aku harap kamu bisa menyembuhkan luka hatiku. Jangan hanya membuatku bermimpi ke langit kemudian menghempaskan ku ke bumi. Malam neh rasa sakit yang kurasa berbeda dari malam-malam sebelum nya. Bukan karena aku telah pergi ke dokter tapi karena kamu. Yaa...yaa...kamu....malaikat tak bersayapku....ntah darimana kamu....aku suka caramu....
hahahahahahha.......
aku bertekad cepat sembuh agar aku bisa pergi ke kota mu, menemui mu dan mengatakan
makasih atas semua nya. Agar aku tak lagi menyalahkan waktu...