Bali..bali..dan bali.....yeeeyyaaa.....Tiga hari aku di pulau Dewata dari tanggal 7 - 9 sept', kesan pertama tentu saja begitu menggoda, aseekkk, kotanya rame, tapi jalanan ga macet, bersih, sukak banget ma tata letak kota..:D. Begitu terkesimanya karena selain banyak turis, gelandangan atau pengemispun tak ada, betah banget berasa di luar negeri daahh...#tepokjidat
Oiya, awal keberangkatan kesini tu mah penuh perjuangan banget, dari Bojonegoro pulang kerja, tyuz ngentang di pasuruan 2 jam gak nanggung-nanggung ampek di tawar orang #lemparsendal, pokoknya pengin naniisss dan teriaakk gak jadi ikuuuttt...pulang ja ngantuukk...Tapi dasar temen-temen pandai banget membuat hatiku luluh akhirnya dengan sabar tetep nunggu. Tyuz foto-foto yang dishare juga ga lengkap, ini karna aku masih badmud ma tiap kejadian dan karena ga setiap waktu ngluarin kamera di setiap tempat saking pengen menikmati keindahan pulau ini *cari alesan* :P
Trip pertama, kami mengunjungi Pantai Lovina, yang terletak 9 km dari kota Singaraja. Sejarah singkat awal mula terbentuknya pantai Lovina ini adalah "Lovina", "Love" dan "Ina" yang diartikan sebagai Love Indonesia, tetapi pada kenyataannya arti kalimat tersebut tidak sesuai dalam konteks Panji Tisna.
Anak Agung Panji Tisna adalah sosok yang membangun sekaligus merintis berdirinya nama 'Lovina'. Meskipun sempat di tolak dan tidak di akui tapi pada akhirnya Lovina dapat mendatangkan berkah bagi penduduk disekitarnya.
Istilah “INA” sendiri adalah singkatan untuk kontingen atau rombongan atlet Indonesia untuk Asian Games 1963. Sedangkan, Lovina didirikan pada tahun 1953. Menurut Panji Tisna, Lovina memiliki makna filosofis, campuran dua suku kata "Love" dan "Ina".
Kata "Love" dari bahasa Inggris berarti kasih yang tulus dan "Ina" dari bahasa Bali atau bahasa daerah yang berarti "ibu".
Menurut penggagasnya, Anak Agung Panji Tisna, arti "Lovina" adalah "Cinta Ibu" atau arti luhurnya adalah "Cinta Ibu Pertiwi". Begitulah sejarah singkat pantai ini, okayyy next..
Butuh kurang lebih 2 jam dari pelabuhan Gilimanuk menuju pantai. Pantai ini terkenal karena ada lumba-lumba, cukup dengan membayar Rp. 60.000,-/orang kita akan di ajak berlayar ketengah laut untuk menikmati lumba-lumba di tambah bonus pemandangan bawah laut..wooowww...keren banget pokoknya. Setelah puas main-main di pantai ini, kami lanjutkan perjalanan menuju Danau Bedugul. Perjalanannya pun cukup lancar karena searah dan terletak di puncak. Setelah sampai di danau ini tak lupa kita mengabadikan moment
skaligus menikmati makan siang yang dirapel dengan sarapan pagi...laperrr bangeett...
Secara dari pagi kita belom keisii apapun, heheh... Di danau ini kita tidak menyewa maenan apapun dikarenakan tarifnya yang menurut kita mahal..secara kita backpacker yang nyari murah apalagi gratis..:D
Ternyata perlengkapan backpacker kita lumayan jitu, kita bawa magiccom, kompor gas, indomie, susu, roti buat menu siang itu. Berasa banget camping di Batu, secara udara di Bedugul dingin banget sama kayak di Batu...:D
Setelah 30 menit kita bermain-main di pantai Sanur lanjut trip ke pantai Nusa Dua, waaahhh...ne pantai keren banget mulai dari jalan masuknya ja da eksklusif banget..yaayy!! ne favorit ku disini, dijamin gak nyesel,dan yang paling keren ne pantai biasanya buat acara wedding tau prewedding gitu...seruu kan...coba ja ada yang ngajak merid di Nusda, wooww..gak nolak deh...#
Ne kebetulan waktu kesana ada yang merid, orang bule gitu dan sebenernya gak boleh di poto soalnya kan sakral banget tapi dasar neh tangan gatel jadi main jepret ja..heheheh..gak keliatan juga pengantinnya..:D
Setelah menyusuri sepanjang pantai Nusda hari da menjelang senja, sampai para pengunjung pantai sepi, akhirnya kita putuskan untuk mencari cottage murah..soalnya gak mungkinkan bobok lagi di mobil..heheh...good bye Nusda...
Rencana semula buat nyari cottage di Kuta batal karena pada penuh akhirnya kita putuskan ke Krishna buat shopping ja, cuusssss....aaayyeeee....dasar wanita yang pada gilaakk shopping..hohooh..klo gak shopping gak afdull katanya, katanya lho yaakk...:D
Tak terasa sudah 2jam kita shopping dan mata mulai kantuk, dan baru teringat belom nyari cottage, akhirnya kita lanjut buat nyari cottage di daerah jl. Gatsu, jl. Nangka ternyata nihil karena semua cottage penuh.
Alhamdulilah, apa daya keinginan hati ingin tidur di kasur ternyata tertunda, akhirnya kami putuskan untuk kembali ke Kuta buat beristirahat walaupun hanya di dalam mobil. Setidaknya untuk menyiapkan tenaga untuk besok rondeveous berikutnya...heheeh
Okaaayy...!!! untuk hari kedua dan ketiga, bakal aku ceritain di next post disini ya..biar gak bosen...:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar