Jumat, Desember 07, 2012

Holiday in Karimunjawa Part 2

Assalamuallaikum dear...

Cerita sebelumnya baca disini


Karimun 03 Des' 12
Pagi sekali kita da prepare rencananya juga mau liat sunrise tapi gagal lagi gara-gara temen-temen pada tepar kecapekan, akhirnya molor sampai jam 8 baru menuju ke pelabuhan buat persiapan tour hari ke-2. Masih ditemani oleh P' Mul guide lokal kita rencana hari ini ke arah timur yaitu P. Gosong, P. Sintok, P. Tengah, P. Kecil, dan terakhir penangkaran Hiu di P. Menjangan besar.
Tujuan pertama adalah pulau gosong, setelah memakan waktu 45 menit kami sampai di pulau gosong ini, dimana di pulau ini berisi pasir putih dan kalau sudah kesiangan ..pulau itu tenggelam oleh air pasang ...oleh sebab itu..kalau mau ke timur hendaklah lebih pagi..pulau pasir itu seperti ini..




Itulah gambaran pulau gosong yang berisi pasir putih tanpa ada sebatang akarpun disana ..pohon maksudnya...hehhe...Setelah puas poto-poto kita lanjutkan ke Pulau Sintok buat snorkel. Snorkel di lokasi ini sungguhlah bagus, apalagi bisa bermain dengan rombongan ikan-ikan. Ohmaygosshh...saya betah berjam-jam di sini sampek kulit gosong...:P


Ikan nemo







Ini adalah pulau kecil. Untuk bisa berkeliling membentuk lingkaran paling butuh waktu 1 jam jalan kaki. Tapi.. Indahnya sungguh luar biasa. Pantai dangkal dengan pasir putih di bawahnya adalah pemandangan yang mengagumkan. Tak ada yang bisa dilakukan memang. Tapi jalan-jalan di pulau ini saja sungguh membahagiakan. You have to visit this tiny island...;)
Sayang poto-potonya gi di camdy teman jadi upload potonya besok-besok ya dear...


Setelah selesai snorkeling, kita ke Pulau Tengah. Karena ada Dermaga, jadinya nggak usah nyemplung dulu ke laut, baru jalan ke pesisir. Seandainya Pantai di Pulau Tengah ini milik pribadi, bisa-bisa kerjaan saya tiap pagi adalah main di pantai dan berenang bersama ikan nemo. Kalian tau, biasanya pesisir pantai itu dangkal dan sedikit ke tengah baru dalam. Kalau pantai yang satu ini, pesisir langsung dalam. Ya memang sih dalamnya selutut saya, lalu teruuus turun sampai sepundak (ini masih pesisir lho). Hal ini membuat masih ada ikan yang berenang di pesisir pantai.










Karena cuaca yang sangaaat panas tapi mendung, saya memilih berteduh daripada harus terus berenang. Wajah saya mulai iritasi dan panas. Sepertinya bakalan mengelupas. Saran saya buat cewek-cewek yang selalu merawat kulit wajah, bawa sunblock wajah yang water resistant sesuai kulit kalian. Biasanya sih nggak dijual bebas. Beda dengan teman-teman saya yang cowok, mungkin cowok itu kulit wajahnya masih alami, jadinya mereka cuma terbakar kulitnya, tidak sampai perih seperti saya. Alhasil, kulit dan wajah gosong habis deh. Oh ya, saat kesini, awan mulai mendung tapi tidak hujan.
Setelah makan siang dalam keadaan basah-basah, akhirnya kita melanjutkan perjalanan. Snorkel lagiii, lagiii, lagiii....yyeeaaa... Kulit saya udah lecet-lecet dan keriput, muka panas dan iritasi, tapi tidak mengurangi semangat untuk nyelam sana sini, berenang kesana kemari. Pada dasarnya, setiap pulau itu terumbu karangnya sama aja. Yang membedakan adalah banyaknya terumbu karang ekstra jumbo atau bentuk-bentuknya. Oh yaa dear disini aku belajar menyelam sama maz Agus, salah satu tim tour guide kita, heheheh...seru juga ternyata udah 5x dilempar kedalam dasar laut..hohoho..ampek minum 2 tegukan..aassiinnn....yaaaa ..iyalah..klo manis mah enaakk...:P
Silahkan menikmati poto-poto kita yaa....




Setelah puas snorkel P' Mul mengantarkan kami menuju Wisma Apung, wisma ne terletak di P' Menjangan besar tempat penangkaran hiu sekaligus penginapan di tengah laut. Kebayang kalau saya tinggal di wisma ini, kemana-mana harus pake boat. Woooowww....
Awalnya saya cuma ngliatin teman-teman pada turun ke penangkaran karena saya takut. Fyi, hiu disini jangan sampai disentuh karena dia bisa berbalik menyerang. Jadi kalau kalian mau masuk ke penangkaran, cukup bergerak tanpa menyentuh hiu. Bahkan jangan mencoba menyentuh penyu juga karena dia akan berbalik dan mengejar yang menyentuhnya. Penyu sih memang lambat di daratan, tapi jangan menantang mereka di laut, kalian akan kalah telak. Makanya agak ragu-ragu juga mau turun,..eehh sekalinya turun sendirian gara-gara teman-teman da pada naik dan gak ma berlama-lama di dalam penangkaran...



 Hiu...mana...hiu....
Selesai dari penangkaran hiu, saya pulang ke homestay. Setelah mandi, saya mencari makan malam sekaligus oleh-oleh di deretan toko dekat homestay. 
Di sini, ketika malam datang, akan berjejer banyak penjual makanan. Mulai dari gado-gado, soto hingga ikan bakar. Dengan diterangi dua lampu besar, lapangan sepakbola pun disulap menjadi tempat makanan beralaskan tikar-tikar.
Setelah selesai santap malam kita menuju toko yang menjual oleh-oleh. Jenis oleh-oleh juga tidak banyak, hanya kaos, gantungan kunci, topi, baju dan kain pantai, dll.  
Berhubung besok sudah harus kembali ke Jepara. Huuuuft, agak nggak rela sebenarnya karena harus memikirkan lama perjalanan besok. Karena tidak menggunakan kapal ekspres, kami harus menghabiskan waktu 6 jam di laut. Ohhhmaaygoshhh, semoga baik-baik saja....aamiin...

Karimunjawa, 04 Des' 12
Setelah mengepak barang-barang, kami pun bersiap untuk menikmati sunrise di daerah Nirvana. Katanya sih, Sunrise disitu bagus banget. Meskipun pagi ini gerimis tapi kami tetap nekat buat menikmatinya, karena memang alamnya yang cantik seperti di Hawaii...ciieeee....Semoga kalau lain kali kesini, bisa menikmati Sunrise.
Ohh yaa buat kalian yang mau ke Nirvana, bisa naik mobil pick-up (bak terbuka) yang disewakan warga dengan harga Rp. 70.000/mobil (mahal sih menurut saya). Lalu tiket masuk ke Nirwana Rp. 12.500 karena ini adalah private beach




Setelah dari Nirvana kami menuju homestay untuk sarapan dan langsung ke dermaga dengan mengendarai mobil untuk kembali ke Jepara. Ketika sampai di dermaga, mas tour guide membagi-bagikan tiket dan kami langsung masuk kapal. 
Cari tempat duduk yang nyaman biar bisa liat laut, tyuz saya sewa kasur angin buat selonjoran..hahahaha...Kerjaan saya ketika perjalanan pulang adalah tidur, ngemil, tidur lagi, ngemil lagi. Nggak terasa, patung penyu raksasa yang menandakan Pantai Kartini terlihat. Sampai juga akhirnya di Jepara. Alhamdulillah...

Dari dermaga menuju terminal, saya menaiki becak dengan harga Rp. 15.000 untuk berdua. Sampai di terminal, saya makan Soto kudus dulu dengan harga Rp. 5000 dan minum teh hangat Rp. 2000. Subhanallah murah sekali. Saya juga makan bakso dengan harga Rp. 5000. Kenapa semua makanan disini goceng ya?????
Akhirnya kita naik bus juga setelah menunggu hampir sejam, masuk ke dalam bus dan mencari tempat duduk berdekatan..wwooowww...berasa bus pariwisata jaman skul dulu..hahahaha...gimana gak?? kita ngrumpi dan ketawa kenceng-kenceng tanpa mempedulikan teman disekeliling...hihihihih....

Okayyy dear, overall Karimun Jawa itu adalah sebagian kecil hal yang menunjukkan bahwa Indonesia itu adalah surga...on Karimunjawa, you can touch the corals with your eyes
Datang dan buktikan sendiri ya dear....;)

Ikuti terus perjalanan saya yang masih panjang....byee...we'll be missing you so much..see u next holiday..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar