Senin, April 23, 2012

Piano Kehidupan


KEHIDUPAN ini seperti tuts piano, ada hitam dan putih
yang putih adalah KEBAHAGIAAN dan yang hitam adalah KESEDIHAN,
namun karena TUHAN yang memainkan, yang hitam pun dapat menghasilkan melodi yang INDAH.

Pesan yang di kirim sahabat ku lewat whatsapp bener-bener menyentuh hati, simple tapi mengandung arti yang berat. "Kehidupan ini seperti tuts piano" itu adalah kalimat pertama yang aku baca. Apa hubungannya antara kehidupan dengan tuts piano? Lalu aku mulai mendapatkan jawabannya pada baris kedua, "yang putih adalah kebahagiaan dan yang hitam adalah kesedihan". Baris ketiga adalah kalimat yang membuatku terbengong, "namun karena Tuhan yang memainkan, yang hitam pun dapat menghasilkan melodi yang indah".

Seperti yang kita ketahui bahwa jumlah tuts pada piano adalah 88 buah tuts, terbagi antara 52 tuts berwarna putih dan 36 tuts berwarna hitam. Bila kebahagiaan dilambangkan dengan tuts putih, maka kebahagiaan kita lebih banyak dari pada tuts hitam yang melambangkan kesedihan.

Lalu mengapa Tuhan mengijinkan ada "tuts hitam" dalam kehidupan kita? Aku menyimpulkan  bahwa "tuts hitam" itu adalah cobaan, ujian kita kepada-Nya agar kita bisa naek pada level yang lebih tinggi. Seperti yang kita ketahui bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan kita, itu artinya bahwa kita pasti dapat melewati semua masalah dan cobaan yang ada dalam hidup kita. Semua itu adalah proses dari pendewasaan diri, dewasa dalam berpikir, dewasa dalam bertindak, dan dewasa secara rohani. Semua yang terjadi dalam hidup kita adalah "baik".

Perbedaan warna dalam kedua tuts itu, apabila ditekan secara bersamaan maka akan menghasilkan melodi yang indah. Begitu pula dalam kehidupan kita. Selalu ada hal baik yang mengiringi semua cobaan yang kita alami. Hanya terkadang kita tidak dapat melihat hal baik itu saat kita sedang berada di dalam badai hidup. Maka melodi yang paling indah saat kedua tuts itu sedang "dimainkan" dalam hidup kita adalah "ucapan syukur".
irama yang paling indah dalam hidup kita adalah ucapan syukur

Aku percaya bahwa Tuhan sedang "memainkan" piano kehidupan kita. Tuhan tidak akan menekan tuts secara sembarangan. Dia menekan tuts-tuts itu sesuai dengan rancangan-Nya. Tuts hitam dan tuts putih yang Dia "mainkan" akan mendatangkan rahmat yang luar biasa dalam hidup kita. Nikmati saja irama yang sedang Tuhan mainkan dalam hidup kita. Cara menikmati yang baik dan benar adalah dengan bersyukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar