Kopi....Coffee....Cafe....Koffie...tau pa lah istilah nya. Ayah sukak kopi, adek sukak kopi, dulu semua mantan ku juga sukak kopi, sekarang gebetan ku juga sukak kopi...
Aku bukan penggemar kopi fanatik, tapi gak juga benci minum kopi. Jadi di tengah-tengah saja.
Bagiku klo minum kopi agak sensitif ja diperut, pa lagi aku punya mag yang melarang minum kopi.
Aku bukan penggemar kopi fanatik, tapi gak juga benci minum kopi. Jadi di tengah-tengah saja.
Bagiku klo minum kopi agak sensitif ja diperut, pa lagi aku punya mag yang melarang minum kopi.
Minum kopi memang penuh risiko tetapi jika kita bijak, meminum kopi juga dapat mencegah dari serangan berbagai macam penyakit. Terlepas dari kekurangan ataupun kelebihan minum kopi buat aku kemungkinan minum kopi kecil sekali, pada saat tertentu saja misalnya butuh begadang baca buku atau ngerjain tugas dengan deadline mepet sementara sudah terkantuk-kantuk, ataupun gi da acara perkumpulan event penting.
Kali ini aku pengin membahas kekurangan dan kelebihan meminum kopi. Kenapa sampai da orang yang anti kopi bahkan menggilainya.
Kekurangan :
Risiko yang tidak menyenangkan selain perut sakit setelah minum segelas kopi adalah: mules-mules, kadang diare dan besoknya lemes. Apa penjelasan semua ini? Apakah perut sakit setelah minum segelas kopi hanya terjadi pada saya? Hmmm ternyata tidak :D. Berikut efek caffein (zat aktif dalam segelas kopi) terhadap saluran cerna.
Caffein menstimulasi produksi Asam Lambung
Caffein mempunyai efek meningkatkan sekresi asam lambung (HCl). Asam lambung yang meningkat merupakan faktor agressor yang merusak dinding lambung. Bila pertahanan dinding lambung lemah, misal karena memang sudah punya penyakit maag, maka iritasi bisa terjadi sehingga perut jadi nyeri.
Caffein meningkatkan motilitas usus
Gerakan usus yang meningkat dapat menyebabkan rasa mules bahkan diare. Apalagi kalo minum kopi pas penyakit maag-nya kambuh, tentu saja makin membuat perut perih melilit. Caffein menyebabkan peningkatan motilitas usus, termasuk gerakan kolon 4 menit setelah minum kopi. Bisa dipahami mengapa minum kopi pagi hari lalu seringakali mules dan jadi kepingin buang air besar.
Caffein mempermudah refluks gastroesofageal
Antara lambung dan esofagus terdapat otot sphincter esofagus superior yang menghambat kembalinya (reflux) isi lambung ke esofagus. Cafein terkait dengan gangguan fungsi klep ini, sehingga mempermudah isi lambung naik ke esofagus (seperti gumoh isi perut). Asam yang naik ke esofagus dapat membuat iritasi esofagus dan perasaan terbakar di dada (heartburn).
4. Mencegah Gigi Berlubang
Minum kopi ternyata dapat mencegah gigi berlubang. Menurut penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry, senyawa yang terdapat pada kopi, trigonelline, memiliki sifat antibakteri yang dapat menjaga rongga mulut dari serangan kuman seperti streptococcus mutans, yang dapat menyerang enamel gigi.
5. Mencegah Parkinson
Orang dengan riwayat keluarga peminum kopi berpeluang kecil terkena penyakit neurologis, seperti parkinson. Kafein pada kopi ataupun teh berkafein, dapat bereaksi pada gen yang disebut GRIN2A untuk membantu menurunkan risiko parkinson.
6. Mencegah Penyakit Jantung
Peneliti Belanda menemukan orang yang minum kopi dua hingga empat cangkir sehari berhasil menurunkan risiko penyakit jantung mereka sebanyak 20 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi. Antioksidan yang terdapat pada kopi memberikan perlindungan yang baik dari radikal bebas yang masuk dalam tubuh.
7. Mencegah Kanker Mulut Dan Tenggorokan
Sebuah penelitian di Italia menemukan kandungan kafein pada kopi mencegah munculnya kanker mulut dan tenggorokan. Mereka yang minum kopi sekitar empat cangkir atau lebih sehari mengurangi risiko kanker mulut tertentu dan tenggorokan hampir 40 persen.
Sebenarnya masih banyak efek positif dan negatif dari kopi... Intinya tahu ja saat yang tepat untuk minum, tahu risikonya dan tidak berlebihan dalam meminum kopi.
Selain itu perlu membatasi minum kopi jika dalam keadaan hamil atau mempunyai tekanan darah tinggi, dan penderita Penyakit Maag (Dyspepsia). Usahakan sedia obat maag jadi sewaktu-waktu kepingin minum kopi dan sakit perut kambuh bisa diobati segera.
Untuk keamanan, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum kopi.
Sebenarnya paling baik tidak usah minum kopi tetapi kalo kepingin dan butuh banget ya mau gimana lagi.....:D
Kali ini aku pengin membahas kekurangan dan kelebihan meminum kopi. Kenapa sampai da orang yang anti kopi bahkan menggilainya.
Kekurangan :
Risiko yang tidak menyenangkan selain perut sakit setelah minum segelas kopi adalah: mules-mules, kadang diare dan besoknya lemes. Apa penjelasan semua ini? Apakah perut sakit setelah minum segelas kopi hanya terjadi pada saya? Hmmm ternyata tidak :D. Berikut efek caffein (zat aktif dalam segelas kopi) terhadap saluran cerna.
Caffein menstimulasi produksi Asam Lambung
Caffein mempunyai efek meningkatkan sekresi asam lambung (HCl). Asam lambung yang meningkat merupakan faktor agressor yang merusak dinding lambung. Bila pertahanan dinding lambung lemah, misal karena memang sudah punya penyakit maag, maka iritasi bisa terjadi sehingga perut jadi nyeri.
Caffein meningkatkan motilitas usus
Gerakan usus yang meningkat dapat menyebabkan rasa mules bahkan diare. Apalagi kalo minum kopi pas penyakit maag-nya kambuh, tentu saja makin membuat perut perih melilit. Caffein menyebabkan peningkatan motilitas usus, termasuk gerakan kolon 4 menit setelah minum kopi. Bisa dipahami mengapa minum kopi pagi hari lalu seringakali mules dan jadi kepingin buang air besar.
Caffein mempermudah refluks gastroesofageal
Antara lambung dan esofagus terdapat otot sphincter esofagus superior yang menghambat kembalinya (reflux) isi lambung ke esofagus. Cafein terkait dengan gangguan fungsi klep ini, sehingga mempermudah isi lambung naik ke esofagus (seperti gumoh isi perut). Asam yang naik ke esofagus dapat membuat iritasi esofagus dan perasaan terbakar di dada (heartburn).
Nah itulah beberapa efek dari kopi selain membuat mata melek semaleman. Sedangkan bagi penggemar kopi dianggap memberikan tambahan energi.
1. Mencegah diabetes
Jika Anda suka mengonsumsi kopi murni, Anda berpeluang hampir 60 persen menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 daripada yang tidak minum kopi. Kandungan magnesium dan kromium yang terdapat pada kopi dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
2. Mencegah Kanker Kulit
Kesimpulan ini diperoleh para ilmuwan dari Universitas Rutgers, Amerika Serikat. Penelitian menunjukkan, kafein memiliki senyawa kimia yang bila diterapkan dalam kulit dapat menyerap radiasi ultraviolet. Ini upaya preventif atas perkembangan tumor.
3. Mencegah Stress
Aroma kopi dapat membuat tubuh Anda lebih segar. Saat Anda stres, aroma kopi juga membantu Anda meredakan stres dengan memicu aktivitas gen yang berfungsi melindungi sel-sel syaraf dari stress.
Kelebihan :
Berikut ini tujuh alasan sehat mengapa minum kopi baik untuk kesehatan Anda, seperti dilansir dunia fitnes:1. Mencegah diabetes
Jika Anda suka mengonsumsi kopi murni, Anda berpeluang hampir 60 persen menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2 daripada yang tidak minum kopi. Kandungan magnesium dan kromium yang terdapat pada kopi dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
2. Mencegah Kanker Kulit
Kesimpulan ini diperoleh para ilmuwan dari Universitas Rutgers, Amerika Serikat. Penelitian menunjukkan, kafein memiliki senyawa kimia yang bila diterapkan dalam kulit dapat menyerap radiasi ultraviolet. Ini upaya preventif atas perkembangan tumor.
3. Mencegah Stress
Aroma kopi dapat membuat tubuh Anda lebih segar. Saat Anda stres, aroma kopi juga membantu Anda meredakan stres dengan memicu aktivitas gen yang berfungsi melindungi sel-sel syaraf dari stress.
4. Mencegah Gigi Berlubang
Minum kopi ternyata dapat mencegah gigi berlubang. Menurut penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry, senyawa yang terdapat pada kopi, trigonelline, memiliki sifat antibakteri yang dapat menjaga rongga mulut dari serangan kuman seperti streptococcus mutans, yang dapat menyerang enamel gigi.
5. Mencegah Parkinson
Orang dengan riwayat keluarga peminum kopi berpeluang kecil terkena penyakit neurologis, seperti parkinson. Kafein pada kopi ataupun teh berkafein, dapat bereaksi pada gen yang disebut GRIN2A untuk membantu menurunkan risiko parkinson.
6. Mencegah Penyakit Jantung
Peneliti Belanda menemukan orang yang minum kopi dua hingga empat cangkir sehari berhasil menurunkan risiko penyakit jantung mereka sebanyak 20 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi. Antioksidan yang terdapat pada kopi memberikan perlindungan yang baik dari radikal bebas yang masuk dalam tubuh.
7. Mencegah Kanker Mulut Dan Tenggorokan
Sebuah penelitian di Italia menemukan kandungan kafein pada kopi mencegah munculnya kanker mulut dan tenggorokan. Mereka yang minum kopi sekitar empat cangkir atau lebih sehari mengurangi risiko kanker mulut tertentu dan tenggorokan hampir 40 persen.
Selain itu perlu membatasi minum kopi jika dalam keadaan hamil atau mempunyai tekanan darah tinggi, dan penderita Penyakit Maag (Dyspepsia). Usahakan sedia obat maag jadi sewaktu-waktu kepingin minum kopi dan sakit perut kambuh bisa diobati segera.
Untuk keamanan, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum kopi.
Sebenarnya paling baik tidak usah minum kopi tetapi kalo kepingin dan butuh banget ya mau gimana lagi.....:D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar