How could I explain this... Oooh...I just couldn't say anything. Don't ask me to say anything.
Minggu malam pertanyaan ayah membuat ku speechless...damn!!!....
Pertanyaan yang membuatku salting...please jangan paksa aku ayah....biarkan putrimu memilih jalan hidupnya sendiri.
Biarkan kali neh pilihan masa depanku ada di tanganku..
" Apa yang kamu tunggu??? apakah ada pria yang kamu tunggu?? mau nyari pria seperti apa kamu?? jangan banyak memilih putriku..
dia memang tidak ganteng tapi dia pria yang baek, dan tidak neko-neko, sederhana dan polos, kurang apa lagi???
Mau gak nerima si Y jadi calon kamu????????...."
kata-kata yang santai tapi mengandung sejuta arti, ...ooohhhhh my god..."
Tuhan aku cuma bisa memohon padamu, biarkan hidupku sesuai rencana dan kehendak-Mu. Klo memang dia yang terbaik sebagai Imamku dan penonggak hidupku biarkan cinta kami tumbuh secara alami dalam ketetapan hati kita.
Klo dia memang jodohku biarkanlah kami terikat dalam janji yang suci atas restu-Mu.
Aku tidak meminta lebih dari itu, aku hanya butuh malaikat tak bersayap yang bisa menerimaku apa adanya....bisa jadi teman yang baek dan pengertian hingga maut yang memisahkan kita.
Aku tahu that love couldn't die. Never ever die. But now, maybe on you....
Bismillah......nanti aku beri jawabanku Ayah...:(
Aku bukan pemilih tapi hidup neh adalah pilihan yang mengharuskan kita memilih...so....apapun pilihanku semoga neh yang terbaek...aamiin....
Tuhan tahu siapa dia...Wahai calon jodohku...
.jpg)
